RajapokerbandarQ.com - Bangkinang - Elva Lestari (16), siswa kelas X SMAN 1 Bangkinang, Riau, bunuh diri ke sungai. Aksi itu ditengarai karena ia sering dibully rekannya dengan sebutan 'anak orang gila'.
"Iya, korban sering dibully di sekolahnya. Elva sering mengadu ke adik bapaknya yang ada di Dumai dengan telepon. Dia menceritakan, kalau dirinya sering diejek kawan-kawannya 'anak orang gila'," kata kakek Elva, Juliardi, Selasa (1/8/2017).
Juliardi menjelaskan, ayah Elva memang sedikit mengalami gangguan jiwa. Korban sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
"Memang orang tuanya semacam mengalami gangguan jiwa. Harus sering makan obat, agar tidak kambuh. Tapi kalau sudah makan obat, normal kok," kata Juliardi.
Kondisi orang tuanya yang mengalami gangguan jiwa itu, kata Juliardi, membuat Elva sering diejek kawan di sekolahnya.
"Dia (korban) tak tahan mendapat tekanan dari kawan-kawannya. Sering diejek kalau bapaknya gila," kata Juliardi.
Itu sebabnya, belum genap sebulan duduk kelas X, Elva sudah minta pindah. Dia minta pindah ke sekolah lain, karena tak tahan ejekan dari kawan-kawannya.
"Hari Jumat yang lalu, saya sempat berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk menanyakan hal itu," kata Juliardi.
Hanya saja, katanya, saat itu pihak tidak jadi bertemu, karena ada rapat. "Padahal saya sudah menghubungi pihak sekolahnya, ya rencana saya mau membicarakan soal korban sering diejek. Tapi waktu itu ada rapat di sekolah, jadi pertemuan ditunda, yang mestinya hari Senin ini," katanya.
"Ya mau bagaimana lagi, padahal saya mau mempertanyakan soal dibully tadi. Masak pihak sekolah selama ini mendiamkan saja anak muridnya suka diejek anak orang gila," tambahnya.



























