Top reviews

Minggu, 24 Desember 2017

Siswi SMP Pulang Tinggal Nama Setelah Hilang 3 Bulan




Awalnya, seorang ayah bernama Wijaya Kusuma (38) melapor ke polisi, putri kesayangannya, IND, hilang usai berangkat ke sekolah. Bermodal laporan itu, jajaran Polres Muarojambi, Provinsi Jambi, menggelar penyelidikan.

Perlu waktu sekitar tiga bulan sejak dilaporkan pada September 2017 hingga polisi berhasil mengungkap misteri hilangnya IND. Dari laporan sang ayah, sebelum dinyatakan hilang, pada Sabtu pagi, 23 September 2017, seperti biasa IND berangkat ke sekolah dari rumahnya di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Siswi SMPN 04 Muarojambi itu biasa berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor merek Honda Beat warna hitam merah dengan nomor BH 3105 ID. Berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor memang menjadi kebiasaan siswa/siswi SMP di sejumlah daerah di Jambi. Sebab, jarak sekolah yang cukup jauh dan tidak ada kendaraan umum.

Namun, hingga lepas sore hari, gadis manis berumur 14 tahun itu tak kunjung pulang dari sekolah. Merasa khawatir, Wijaya Kusuma mendatangi Unit PPA Polres Muarojambi untuk melaporkan anaknya yang diduga hilang.




Tak hanya melapor ke polisi, melalui akun Facebook miliknya, Wijaya Kusuma juga mem-posting akan hilangnya IND.

Hari berganti, pekan terlewati hingga berlalu bulan menjadi penantian panjang dan penuh tanda tanya bagi keluarga Wijaya Kusuma. Sebab, hampir tiga bulan, jangankan pulang, kabar akan keberadaan putri kesayangan mereka pun nihil.


Motif Dendam

Kapolres Muarojambi, AKBP Dedi Kusuma membeberkan aksi keji kedua pelaku. Kedua pelaku mengakui sudah merencanakan aksi jahat tersebut.

Awalnya, pada Sabtu pagi, keduanya mencegat IND di tengah jalan. Tepatnya di sebuah areal perkebunan sawit di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu. Kabupaten Muarojambi memang banyak terdapat perkebunan sawit.

Usai menghentikan korbannya, kedua pelaku menarik korbannya ke perkebunan sawit. Oleh pelaku, IND yang tidak berdaya kemudian dijerat lehernya menggunakan tali tas sekolah miliknya hingga meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, korban kemudian dikubur di area perkebunan tak jauh dari lokasi kejadian. Lubang bekas kuburan kemudian ditutupi pelepah sawit.



0 comments:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html