RajapokerbandarQ.com - Jakarta - Para pegawai mungkin bisa berlega hati karena sebentar lagi Tunjangan Hari Raya (THR) akan diterima. Namun agar pengeluaran tidak jebol, THR yang diterima perlu dikelola dengan baik. Jangan sampai, uang gajian ikut 'dimakan'.
Perencana Keuangan Eko Endarto dalam perbincangannya sempat berbagi tips agar THR dapat digunakan secara maksimal tanpa menyebabkan kebobolan usai momen hari raya.
Menurut Eko, THR memang sengaja diberikan setiap perusahaan atau instansi kepada pegawainya sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan di Hari Raya. Sehingga tidak salah jika THR dihabiskan untuk memaksimalkan Hari Raya.
Apalagi beberapa faktor membuat kebutuhan menjelang hari raya cenderung membengkak. Seperti halnya harga bahan pokok, kebutuhan mudik, hingga keperluan berbagi (zakat dan sedekah).
"THR itu berbeda sama bonus jadi memang penggunaan THR memang harus dihabiskan. Karena pada saat Lebaran harga-harga naik dan kebutuhan hidup kita bertambah, karena adanya hari besar. Maka bisa menjaga pengeluaran tidak melebihi THR sudah bagus sekali," ungkap Eko, Minggu (11/06/2017).
Kendati demikian, untuk menghindari pengeluaran agar tidak membludak, maka diakui Eko, sedianya seseorang membatasi pengeluaran sesuai dengan prioritasnya.
"Jadi intinya adalah batasi pengeluaran hanya sampai dengan jumlah THR yang kita dapatkan. Usahakan mengeluarkan sesuai dengan prioritasnya. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda. Tergantung dia lebarannya seperti apa," jelasnya.
Namun, jika ingin menghadapi Lebaran dengan tujuan konsumtif, akan lebih baik jika seseorang tidak mengeluarkan melebihi budget dari THR yang diterima. Begitupun pada para pegawai yang menerima THR dan Gaji dalam waktu bersamaan. Dengan demikian kegiatan konsumtif tidak dilakukan melebihi 50% dari gaji dan THR yang diperoleh.
"Karena harapannya, sisa nanti digunakan untuk menghidupi di bulan berikutnya. Karena yang kerap terjadi, THR dan gajian kadang kala disatukan. Bisa jadi waktunya cukup panjang ke gajian pada bulan berikutnya," lanjutnya









0 comments:
Posting Komentar